Selasa, 26 Mei 2009

hapeening art

Radar sulteng/Senin, 18 Mei 2009
Duka di Happening Art Bias 14

PALU - Suasana pagelaran seni tahunan Fakultas Teknik, Happening Art yang dihelat Sabtu (16/5), tidak seperti biasa. Jika pegelaran seni yang dihelar oleh Bias 14 itu pada tahun-tahun sebelumnya dalam suasana suka cita, maka Happening Art kali ini berselimut duka.
Rasa duka cita Bias 14 sangat terasa dari seluruh tampilan seni yang dihelat di Happening Art saat itu. Mulai dari gelaran puisi, performance band, hingga tari kontemporer. Bahkan di akhir pertunjukan tari kontemporer yang bercerita tentang kematian tersebut, sejumlah penonton terlihat menangis.
Ketua panitia pelaksana, Hery Kristianto mengaku suasana duka tersebut disebabkan oleh masih berkabungnya keluarga besar Bias 14. Di mana salah satu anggotanya bernama Odeht, meninggal dunia dalam kecelakaan, belum lama ini. Menurutnya pagelaran Happening Art kali ini khusus dipersembahkan untuk mendiang Odeht.
"Sesuai tema yang kami angkat yakni dari hari untukmu, maksudnya seluruh penampilan teman-teman saat ini didedikasikan bagi mendiang (Odeht, red)," jelas Hery.
Untuk mempertegas bahwa pagelaran Happening Art ditujukan untuk mengenang Odeht, panitia sengaja menampilkan serangkaian foto-foto pribadi Odhet. Terlihat juga visualisasi tetang Odeht diputar di sekitar tempat Happening Art berlangsung.(uq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar